Lukman A Prahara
3 Januari 2010
Malam itu gerimis mengguyur kota dingin Brastagi..dan para lelaki hilir mudik mengumbar hasrat yang menderu..membuang nafsu yang menggebu..pamerkan kesombongan dengan membeli maksiat..
Gerimis mulai mengayun menjadi hujan..dan para wanitapun lalulalang menjajakan hasrat.. dengan menenteng kebohongan cinta..menjaring kemenangan dengan umpan asmara palsu..
Wanita itu menghampiri aku dengan umpan senyum.. berharap agar aku dapat terperangkap masuk dalam pukat..dengan membawa air laknat..menawarkan cinta berisi api neraka.. dalam hati ku berkata “ maaf seleraku dibawa istriku “
Brastagi – SUMUT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar