Lukman
A Prahara
30 Maret 2012
Kedamaian itu
datang seperti angin, kadang kencang menyentuh bathin dan kadang lembut
menyiram hati, tapi ada kalanya tidak berhembus, hingga membuat ruang bathin
panas dan hatiku menjadi kegerahaan, keadaan seperti ini sering melintas
disetiap perjalananku..
Mungkin
karena ketetapan hati yang masih belum bisa berdiri tanpa penyanggah ayat-ayat
suci Al Qur'an, atau karena ruang bathin dan hatiku masih ada celah untuk bisa
masuk sebuah kemaksiatan yang digendong oleh SYETAN..
Hingga
keresahan dan kehampaan selalu ada peluang untuk bisa menyesakkan dan memenuhi
ruang bathin dan hati ini..
Nagan
Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar